Monday, June 28, 2010

nikah muda?? why not???

aku semakin mencintainya...

sangat-sangat mencintainya lebih dari sebelumnya..

ketika aku meneguhkan tekadku untuk menjalankan ikhtiarku dalam meneguhkan hati..
aku merasakan cinta yang teramat besar dariNya hingga aku bisa mencintai dia, calon suamiku yang akan menghabiskan waktu hidupnya dengan merasakan pengabdianku sebagai istrinya..*mulai lebay.. hahahaha

eh tapi bener eh...
Q jatuh cinta sama calon suamiku...tapi aku masih gag tau siapa..

aneh kan?? aku aj bingung... hehehe
aku ingin menyimpan rasa ini.. seutuhnya...
hingga aku benar2 dikhitbah oleh seorang yang bisa menerimaq apa adanya..
.yang bisa menuntunku untuk bisa beristiqomah di jalan Allah..

apakah terlalu cepat bagiku untuk memikirkan pernikahan?? entahlah...

tapi aku benar2 ingin menikah...
ingin menyempurnakan ibadahku..
dan menghindari hal2 mengerikan yang marak terjadi di dunia sekarang ini..
aku takuuuut... aku sungguh gag mau nambah-nambahi dosa lagi...

makanya...
aku ingin cepat menikah.. biar ada yang bisa menuntunku...
mengayomiku..menyayangiku dan membentuk team work yang kokoh agar tidak mudah goyah dalam menjalankan bahtera kami nanti...

kembali ke rasa cinta...
beberapa waktu yang lalu..
aku beberapa kali terbawa rasa cinta hingga terjebak ke dalam hubungan yang tidak pasti yang disebut dengan "pacaran"
aku sudah jera dengan pacaran...
semasa pacaran ada saja iming2 atau niatan untuk isa menuju pernikahan.. tapi..
belum sempat itu terealisasi.. duaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrr..... ada saja halangan..
akhirnya aku tertatih2... menata hati yang telah hancur lebur akibat janji keseriusan untuk menjalankan pernikahan..
yeah,,, itulah kesalahanku... aku terlalu percaya,, aku terlalu terbawa emosi.. hingga aku melupakan hakikat cinta itu bagaimana semestinya..

flashback sejenak...
kasus pertama: lelaki itu ada niat serius denganku.. pada awaknya aku jg begitu.. sampai suatu hari orang tuaku benar2 tidak setuju kalau aku serius dengannya..
alasannya satu" dia bukan rang jawa nduk..."
perlahan rasa itu pudar hingga tak tampak... hingga aku berani memberi taunya bahwa aku gag bisa lagi nerusin hub. kami...
selesai...

kasus kedua: lelaki itu berani mendekatiku dan berkata ingin serius denganku..
aku telah menyimpan rasa cukup lama kepadanya...
dan aku tau.. dia figur yang aku inginkan selama ini untuk bisa mengisi posisi imam di keluarga masa depanku..
aku sudah memandang cukup jauh dan mempertimbangkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi..yaitu ketika kami harus terpisahkan jarak apa yang harus kami lakukan..
dalam hati akupun telah berniat untuk bisa mendampinginya d manapun.. karena aku akan menjadi seorang istri,,, tentu saja harus bisa mengabdi pada suami..
tapi..sepertinya dia tidak memiliki cukup keberanian untuk bisa melanjutkan niatannya.. kali ini alasannya"aku gag mau nyakiti keluargaku karena mereka menginginkanku untuk beristrikan wanita berdomisili Jawa"
duaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrr...
lagi..
aku kembali tertatih menata hatiku hingga saat ini
aku tidak menyalahkannya..sungguh... karena aku tulus mencintainya,, dan yang aku yakini.. cinta yang tulus itu tidak akan egois.. itulah sebabnya aku melepasnya..

wah wah wah,,,, itu dia sebabnya.. aku traumaaaaaaaaaaaaaaaa...........
gag mau pacaran lagi..
mau langsung nikah aja...
nikah muda bagus banget kayaknya...

aku mencintai orang yang aku gag tau pasti dia siapa.. ada d mana... identitas lengkapnya apa aj aku belum tau hohohohoho.. yg pasti harus jawa...n kuat imaaaaan...


2 comments:

Anonymous said...

ckckck...

arum_maniz said...

^_^.. opo cak...???

Post a Comment

Search This Blog